Cara Mengobati Cacar Air

Sebuah vaksin melawan cacar air, Tapi jika anak Anda tidak terkena dan tiba-tiba ditutupi dengan bintik-bintik merah bisa terjangkit cacar ini sangat bahaya. Berikut adalah bagaimana menangani cacar air dengan benar.

1. Ikuti evolusi bintik-bintik.
Mereka biasanya memiliki bentuk yang sangat mirip dengan gigitan serangga dan pans seperti api di seluruh tubuh. Dalam beberapa kasus-kasus ringan dalam kasus-kasus lain dalam sangat eksplosif. Bintik-bintik merah cepat diubah menjadi vesikel yang berisi cairan. Selanjutnya, vesikel menjadi scabs. Bintik-bintik muncul di rotasi pada kulit, jadi jangan khawatir jika Anda melihat kehadiran, pada saat yang sama, bintik-bintik, lecet dan koreng.

2. Hubungi dokter anak Anda untuk memperingatkan penyakit.
Dalam kasus cedera pada mata atau mulut, jika Anda melihat bahwa membentuk sebuah patch tunggal yang besar merah dan nyeri atau jika anak Anda menunjukkan kebingungan, mengantuk dan muntah dan batuk, jangan menunda-nunda dan panggil dokter segera.

3. Jika Anda mendapatkan demam umumnya cukup rendah tetapi Anda juga lebih rendah dengan antipiretik. Jangan berikan antibiotik karena cacar air disebabkan oleh virus dan bukan bakteri. Anak-anak biasanya cukup baik, karena suhu naik terlalu sulit, tetapi menghindari untuk melepaskan anak sampai kulitnya, masih ada yang lecet.

4. Cobalah untuk tidak menggaruknya.
Komplikasi hanya nyata dari cacar air adalah impetigo, disebabkan oleh kenyataan bahwa, menggaruk, dan kemudian menginfeksi vesikel tetap bekas luka terlihat. Cobalah untuk memberinya bantuan dari gatal-gatal dengan memberi bedak mentol dengan pijat. Potonglah kuku si pasien, agar saat menggaruk tidak gatal dan tidak sakit.